ANIAYYA - Kenyang Semena Mena

Yeaaiye… malam minggu sudah datang lagi. Berhubung batal ketemuan sama DSA krn bu dokter mendadak cuti, jadilah kami muter dulu cari makan sekalian membuat catatan pribadi. 

Sore baru saja meninggalkan pukul lima, dan kami sudah berada di seberang Padmanaba tepatnya di parkiran Kridasana. Terpampang dari jendela sebuah kata ..Aniayya..,dengan mottonya = Kenyang Semena Mena. ‘Duh.. apaan tuh artinya?’ tanya batin saya. Daripada berburuk sangka, lebih baik kami jelajahi saja. 

Aniayya sebuah tempat yang  ramai dikunjungi anak-anak muda. Lokasinya di samping kolam renang  Umbang Tirta GOR Kridasana. Disini disajikan aneka makanan dengan keju sebagai pemikat utama. Roti bakar plus es krim dengan setumpuk keju diatasnya. Mie goreng atau kuah bertabur parutan keju cheddar. Bahkan jika suka, bisa pesan minuman dengan taburan keju pula. 

Aniayya tergolong sederhana, baik konsep tempat maupun menunya. Sebenarnya memiliki cukup luas area, namun hanya ditata dan dihias seperlunya. Bisa jadi karena sasaran utama pelanggannya adalah pelajar & mahasiswa. Toh bagi segmen ini yang penting mereka bisa ngrumpi sama teman sambil main kartu atau internetan. Harga yang dipatok juga sesuai kantong Pramuka. Mi kuah keju diberi harga 3.500 dan harga tertingginyapun tak menyentuh angka 20 ribu. 

 Menu-menu yang ditawarkan hampir semuanya serupa cemilan. Ada empat macam kategori menu utama yaitu roti, pisang bakar, indomie, dan minuman. Keempat menu itu sepertinya memang menjadi andalan. Disamping itu ada pula lima paket combo dengan harga murah meriah. Paket ini terdiri dari beberapa menu seperti sosis panggang BBQ, roti susu/asin, pisang bakar, indomie rebus maupun goreng, dan french fries, semuanya lengkap beserta minuman. Alunan musik terdengar pelan menemani para tamu menyantap hidangan sedangkan koneksi wifi berlari cukup kencang. 

Saya tak menemukan menu yang bisa membuat kenyang. Okelah, kali ini saya pesan pisang saja. Paket combo pisang dan combo sosis bakar, semuanya sudah berikut hot lemon tea. Pisang bakar saya datang duluan dengan bendera Aniayya berkibar kibar. Sudah ketebak si denok sebagai penyuka keju tak mungkin bisa nahan. Keju parutnya menggunung sampai menutupi pisang. Pisangnya terasa semakin manis dengan tambahan lelehan susu kental dan aroma bakaran yang khas. Ini sih namanya makan keju dengan pisang sebagai campuran. Pesanan kedua pun telah diantarkan. Sosis ukuran besar yang dibakar dan dihias mayonaise, cocok sekali disantap sambil dicelup saos botolan. Tadinya saya pikir sosisnya juga akan bertabur keju. Tapi rupanya untuk menu-menu tanpa keju, harus request dulu ke pelayan karena ada tambahan harga. 

Saya pandang sekeliling semakin banyak anak muda yang datang. Satu persatu menghampiri kasir dan mengambil satu dari tumpukan kartu remi yang disediakan. Aniayya membuktikan diri eksis sebagai tempat gaul mereka yang berkantong pelajar. Kami makan bertiga hanya menghabiskan 20 ribuan saja. Harganya manusiawi, harga yang masuk akal untuk sebuah tempat makan mahasiswa di Jogja kota. Suatu saat nanti kemungkinan besar kami akan datang kembali.

Aniayya, memang perut kami belum kenyang, tapi porsi keju dalam setiap hidanganmu cukup memuaskan.