Friday, February 26, 2016

Neo+ Awana, pisang goreng & kolam renang

Cuaca Jogja lagi panas banget.. kadang mandi jam 8 malam saja air masih terasa hangat. Sumuknya itu lho bikin badan rasanya pengen terendam di dalam kolam. Dan kolam yang kami pilih sore ini terletak di lantai 1 Hotel Neo+ Awana yang beralamat di Jl Mayjen Sutoyo No 52 Mantrijeron Yogyakarta. Lokasinya ada di antara plengkung gading dan jokteng wetan.

Awana tergolong hotel baru karena peresmiannya dilakukan sekitar bulan Maret tahun 2015. Hotel ini dekat dari rumah (jelaas, di Yogya mah smua juga terasa dekat hehe..), Dahulu tiap kali melintas, kesannya nih hotel mewah amat ya..Eh ternyata itu cuma kesan dari luar saja...

Mewahnya hotel ini menurut pendapat saya bukan karena interior, pencahayaan lobby, atau material bangunan yang dipakai, melainkan karena lokasi dan areal yang terhitung sangat luas. Wilayah Jogja kota itu tidaklah luas dan dengan harga tanah yang selangit, maka  kemewahan hotel ini adalah investasinya pada kepemilikan lahan yang potensial untuk pengembangan lanjutan. Lobby utama terkesan sederhana dan minimalis, dengan deretan Front Office berwig sewarna uban. Belok kiri menuju lift, kami naik ke lantai 1 dimana terdapat kolam renang. Melewati restaurant Noodlenow Cafe, kami menemukan 2 kolam renang di lantai ini, untuk dewasa dan untuk anak-anak. Kedalaman kolam dewasa adalah 150 cm dan kedalaman kolam anak adalah 80 cm. Kolam-kolam ini berada di luar gedung (outdoor).

Penataan ruang di dekat kolam diperuntukkan bagi tamu hotel yang menikmati sarapan, oleh karena itu banyak meja dan kursi kayu yang ditata berjajar. Naik sekitar 5 anak tangga terdapat deretan kursi busa panjang berbahan rotan untuk bermalas malasan. Tentu saja tamu hotel bebas menggunakan fasilitas kolam renang ini, namun karena kami hanyalah tetangga kampung dan tidak menginap disini maka kami dikenai biaya sebesar 50 ribu rupiah. Sebenarnya ada 2 pilihan harga, yaitu 50 ribu atau 100 ribu. Fasilitas yang diperoleh adalah handuk dan snack (50 ribu) atau handuk dan nasi goreng (100 ribu), semuanya belum termasuk minum.


Kebetulan kami datang sudah hampir jam 17.30 dan ternyata kolam ini hanya dioperasikan sampai jam 18.00 saja. Tak ingin membuang waktu saya segera nyebur ke kolam. Itu sebabnya saya sampai lupa mengambil foto kolam renang. Foto yang saya pasang ini saya comot dari laman hotel Awana. Sore itu kebetulan hanya ada 1 tamu saja yang memakai fasilitas kolam renang, jadi saya cukup leluasa untuk bermain air. Airnya bersih dan jernih dengan dasar kolam berwarna biru. Tidak tercium bau klorin atau kaporit seperti yang ada di Banyu Mili. Kala saya masih di dalam kolam, bill dan snack diantarkan ke meja kami. Tentu saja tanpa minuman. Snacknya berupa 3 potong pisang goreng hangat yang ditaburi irisan keju cheddar dan dihias dengan buah strawberry segar. Dilengkapi dengan susu kental manis putih dan gula cair. Cukuplah untuk mengurangi kebosanan dsi denok saat duduk menunggu saya.

Terdorong hasrat ingin pipis, saya memutuskan untuk keluar dari kolam dan mencari toilet. Ohlala... rupanya untuk mencapai toilet saya harus menyeberangi restaurant menuju ke arah lift. Akhirnya saya sudahi saja acara sore itu dan membersihkan diri di kamar bilas yang disediakan. Bilik bilas ini berupa ruang terbuka dengan shower air dingin yang besar, tanpa pintu, jadi jangan harap bisa mandi. Di samping ruang bilas, terdapat 2 ruang untuk berganti baju, satu untuk cowok dan satu untuk cewek. Ruangan ini tanpa locker, tanpa shower dan di pintu dorongnya tak terpasang kunci. Mungkin maksudnya supaya bisa dipergunakan beramai-ramai maka tidak dipasangi kunci atau selot. Padahal lantai ruang ganti ini terletak lebih rendah dari ruang duduk dengan desain pintu yang menyisakan celah di atas kepala. Rasanya sungguh dagdigdug terlebih beberapa tamu dan karyawan hotel lalulalang di sekitar situ. Saran saya,jika hendak berenang di Neo+ Awana, sebaiknya jangan datang dan berenang sendirian, karena selain kurang aman mustahil bisa tenang membilas badan dan berganti baju.

No comments:

Post a Comment